Rabu, 30 Oktober 2013

DI DALAM SURGA TIDAK ADA ORANG YANG HIDUP MENJOMBLO


Note ini merupakan jawaban atas pertanyaan seorang kristen yang menanyakan, " Apakah di dalam surga ada Bidadara bagi wanita penghuni surga ?"

Tentang kehidupan di dalam surga, bagaimana hubungan suami istri dan keberadaan Bidadari, dan apakah ada Bidadara bagi kaum wanita penghuni surga ?

Allah kelak akan membangkitkan manusia pada kehidupan yang kedua di dalam keadaan yang tidak diketahui dan tidak dapat dibayangkan oleh manusia, dan hal tersebut adalah hak Allah, Tuhan sang Pencipta

QS 56:61

عَلَىٰ أَن نُّبَدِّلَ أَمْثَالَكُمْ وَنُنشِئَكُمْ فِي مَا لَا تَعْلَمُونَ [٥٦:٦١]
untuk menggantikan kamu dengan orang-orang yang seperti kamu (dalam dunia) dan menciptakan kamu kelak (di akhirat) dalam keadaan yang tidak kamu ketahui.
﴿٦١﴾

-

ITULAH KEJUTAN DARI ALLAH, PENGHUNI SURGA AKAN TERKEJUT MELIHAT KEBAHAGIAAN YANG TIDAK PERNAH TERBAYANGKAN, SEMENTARA PENGHUNI NERAKA JUGA TERKEJUT SETELAH MERASAKAN SIKSA YANG TIDAK TERTAHANKAN

QS 56:61

عَلَىٰ أَن نُّبَدِّلَ أَمْثَالَكُمْ وَنُنشِئَكُمْ فِي مَا لَا تَعْلَمُونَ [٥٦:٦١]
untuk menggantikan kamu dengan orang-orang yang seperti kamu (dalam dunia) dan menciptakan kamu kelak (di akhirat) dalam keadaan yang tidak kamu ketahui.
﴿٦١﴾

-

JADI SESUNGGUHNYA DI DALAM SEGALA HAL UMAT ISLAM BAIK MUSLIMIN DAN MUSLIMAT HENDAKNYA SELALU BERPRASANGKA YANG BAIK KEPADA ALLAH

Jangan mengikuti perilaku orang-orang kafir yang selalu berprasangka buruk kepada Allah, sehingga lalu Allah begitu murka dan akan menimpakan azab bagi mereka kelak

QS 48:6

وَيُعَذِّبَ الْمُنَافِقِينَ وَالْمُنَافِقَاتِ وَالْمُشْرِكِينَ وَالْمُشْرِكَاتِ الظَّانِّينَ بِاللَّهِ ظَنَّ السَّوْءِ ۚ عَلَيْهِمْ دَائِرَةُ السَّوْءِ ۖ وَغَضِبَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ وَلَعَنَهُمْ وَأَعَدَّ لَهُمْ جَهَنَّمَ ۖ وَسَاءَتْ مَصِيرًا [٤٨:٦]
dan supaya Dia mengazab orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang musyrik laki-laki dan perempuan yang mereka itu berprasangka buruk terhadap Allah. Mereka akan mendapat giliran (kebinasaan) yang amat buruk dan Allah memurkai dan mengutuk mereka serta menyediakan bagi mereka neraka Jahannam. Dan (neraka Jahannam) itulah sejahat-jahat tempat kembali.
﴿٦﴾

-

DI DALAM SURGA, ORANG-ORANG BERIMAN AKAN DIKUMPULKAN KEMBALI OLEH ALLAH DENGAN KELUARGANYA. SUAMI DENGAN ISTRINYA, ANAK DENGAN BAPAK IBUNYA, DEMIKIAN JUGA DENGAN ANGGOTA KELUARGANYA YANG LAINNYA.

Tetapi tentu saja syaratnya haruslah sama, yaitu sama-sama beriman dan beramal salih sehingga lalu bisa bersama-sama masuk ke dalam surga. Bila syarat ini tidak terpenuhi tentu saja mereka tidak akan berjumpa kembali dengan keluarganya

Sebagai contoh Istri dan anak nabi Nuh as yang menjadi kafir dan tidak beriman…

ANAK NABI NUH AS YANG KAFIR DAN BERKELAKUAN BURUK, BUKANLAH BAGIAN DARI KELUARGA NUH

QS 11:45-45

وَنَادَىٰ نُوحٌ رَّبَّهُ فَقَالَ رَبِّ إِنَّ ابْنِي مِنْ أَهْلِي وَإِنَّ وَعْدَكَ الْحَقُّ وَأَنتَ أَحْكَمُ الْحَاكِمِينَ [١١:٤٥]
Dan Nuh berseru kepada Tuhannya sambil berkata: "Ya Tuhanku, sesungguhnya anakku termasuk keluargaku, dan sesungguhnya janji Engkau itulah yang benar. Dan Engkau adalah Hakim yang seadil-adilnya".
﴿٤٥﴾

قَالَ يَا نُوحُ إِنَّهُ لَيْسَ مِنْ أَهْلِكَ ۖ إِنَّهُ عَمَلٌ غَيْرُ صَالِحٍ ۖ فَلَا تَسْأَلْنِ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ ۖ إِنِّي أَعِظُكَ أَن تَكُونَ مِنَ الْجَاهِلِينَ[١١:٤٦]
Allah berfirman: "Hai Nuh, sesungguhnya dia bukanlah termasuk keluargamu (yang dijanjikan akan diselamatkan), sesungguhnya (perbuatan)nya perbuatan yang tidak baik. Sebab itu janganlah kamu memohon kepada-Ku sesuatu yang kamu tidak mengetahui (hakekat)nya. Sesungguhnya Aku memperingatkan kepadamu supaya kamu jangan termasuk orang-orang yang tidak berpengetahuan".
﴿٤٦﴾

-

ISTRI NABI NUH AS JUGA TELAH KAFIR

QS 66:10

ضَرَبَ اللَّهُ مَثَلًا لِّلَّذِينَ كَفَرُوا امْرَأَتَ نُوحٍ وَامْرَأَتَ لُوطٍ ۖ كَانَتَا تَحْتَ عَبْدَيْنِ مِنْ عِبَادِنَا صَالِحَيْنِ فَخَانَتَاهُمَا فَلَمْ يُغْنِيَا عَنْهُمَا مِنَ اللَّهِ شَيْئًا وَقِيلَ ادْخُلَا النَّارَ مَعَ الدَّاخِلِينَ [٦٦:١٠]
Allah membuat isteri Nuh dan isteri Luth sebagai perumpamaan bagi orang-orang kafir. Keduanya berada di bawah pengawasan dua orang hamba yang saleh di antara hamba-hamba Kami; lalu kedua isteri itu berkhianat kepada suaminya (masing-masing), maka suaminya itu tiada dapat membantu mereka sedikitpun dari (siksa) Allah; dan dikatakan (kepada keduanya): "Masuklah ke dalam jahannam bersama orang-orang yang masuk (jahannam)".
﴿١٠﴾

-

MUNGKIN LALU INGATAN PENGHUNI SURGA TERHADAP KELUARGANYA DI DUNIA (YANG AKHIRNYA MENJADI PENGHUNI NERAKA) LALU DILUPAKAN DAN DIHILANGKAN OLEH ALLAH SWT, SEHINGGA PENGHUNI SURGA TIDAK GUNDAH DAN BERSEDIH HATI BILA TERINGAT KELUARGANYA TERSEBUT.

hal tersebut hanyalah prasangka saya, karena saya belon menemukan dalilnya

QS 13:22-24

وَالَّذِينَ صَبَرُوا ابْتِغَاءَ وَجْهِ رَبِّهِمْ وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ وَأَنفَقُوا مِمَّا رَزَقْنَاهُمْ سِرًّا وَعَلَانِيَةً وَيَدْرَءُونَ بِالْحَسَنَةِ السَّيِّئَةَ أُولَٰئِكَ لَهُمْ عُقْبَى الدَّارِ [١٣:٢٢]
Dan orang-orang yang sabar karena mencari keridhaan Tuhannya, mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka, secara sembunyi atau terang-terangan serta menolak kejahatan dengan kebaikan; orang-orang itulah yang mendapat tempat kesudahan (yang baik),
﴿٢٢﴾

جَنَّاتُ عَدْنٍ يَدْخُلُونَهَا وَمَن صَلَحَ مِنْ آبَائِهِمْ وَأَزْوَاجِهِمْ وَذُرِّيَّاتِهِمْ ۖ وَالْمَلَائِكَةُ يَدْخُلُونَ عَلَيْهِم مِّن كُلِّ بَابٍ [١٣:٢٣]
(yaitu) surga 'Adn yang mereka masuk ke dalamnya bersama-sama dengan orang-orang yang saleh dari bapak-bapaknya, isteri-isterinya dan anak cucunya, sedang malaikat-malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu;
﴿٢٣﴾

سَلَامٌ عَلَيْكُم بِمَا صَبَرْتُمْ ۚ فَنِعْمَ عُقْبَى الدَّارِ [١٣:٢٤]
(sambil mengucapkan): "Salamun 'alaikum bima shabartum". Maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu.
﴿٢٤﴾

-

TENTANG WANITA DUNIA PENGHUNI SURGA DENGAN BIDADARI

KATA NABI, WANITA SALIKHAH DUNIA YANG AKAN MENJADI PENGHUNI SURGA AKAN MENJADI LEBIH LEBIH UTAMA DAN LEBIH BAIK DARI PADA BIDADARI YG DICIPTAKAN DI SURGA DALM SEGALA HAL

(H.R. Ath-Thabrani)

Dari Ummu Salamah r.a, ia berkata: Saya bertanya, “Wahai Rasulullah, manakah yang lebih utama, wanita dunia ataukah bidadari yang bermata jeli?” Baginda s.a.w menjawab, “Wanita-wanita dunia lebih utama daripada bidadari-bidadari yang bermata jeli, seperti kelebihan apa yang tampak daripada apa yang tidak tampak.” Saya bertanya, “Kerana apa wanita dunia lebih utama daripada mereka?” Baginda s.a.w menjawab, “Kerana solat mereka, puasa dan ibadah mereka kepada Allah. Allah meletakkan cahaya di wajah mereka, tubuh mereka adalah kain sutera, kulitnya putih bersih, pakaiannya berwarna hijau, perhiasannya kekuning-kuningan, sanggulnya mutiara dan sisirnya terbuat dari emas. Mereka berkata, ‘Kami hidup abadi dan tidak mati, kami lemah-lembut dan tidak jahat sama sekali, kami selalu mendampingi dan tidak beranjak sama sekali, kami redha dan tidak pernah bersungut-sungut sama sekali. Berbahagialah orang yang memiliki kami dan kami memilikinya’.”

-

JIKA BIDADARI SURGA SEDEMIKIAN HEBAT KELEBIHANNYA, SEPERTI DICERITAKAN DI DALAM HADIS NABI BERIKUT DIBAWAH. LALU BETAPA HEBATNYA KEADAAN WANITA SALIKHAH DUNIA YANG KELAK MENJADI PENGHUNI SURGA ?

مسند أحمد ١٢٠٣٥: حَدَّثَنَا حُجَيْنٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ حُمَيْدٍ الطَّوِيلِ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَوْ اطَّلَعَتْ امْرَأَةٌ مِنْ نِسَاءِ أَهْلِ الْجَنَّةِ عَلَى أَهْلِ الْأَرْضِ لَأَضَاءَتْ مَا بَيْنَهُمَا وَمَلَأَتْ مَا بَيْنَهُمَا بِرِيحِهَا وَلَنَصِيفُهَا عَلَى رَأْسِهَا خَيْرٌ مِنْ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا

Musnad Ahmad 12035:

Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam bersabda, "Demi yang jiwaku berada di tanganNya, jika ada salah satu bidadari syurga dimuka bumi maka akan meneranginya, akan terisi (bumi) dengan bau harumnya dan mahkota yang ada dikepalanmya lebih baik daripada dunia dan isinya."

-

BILA ISTRI YANG SALIH TERSEBUT SUDAH DIUBAH OLEH ALLAH DAN DIBERIKAN KELEBIHAN YANG JAUH LEBIH BAIK DARI PADA BIDADARI-BIDADARI SURGA, APA LALU PENGHUNI SURGA MASIH MEMIKIRKAN UNTUK MENCARI LAINNYA (BIDADARI)

Sementara kebahagiaan kehidupan di dalam surga bersama-sama dengan keluarga yang dicintainya, yang bahkan oleh Allah di rubah di dalam keadaan yang luar biasa baiknya, apakah masih penghuni surga menoleh dan mengingat Bidadari ?

Dan apakah wanita penghuni surga juga masih berharap Bidadara ?, sementara suaminyapun dirubah sedemikian rupa oleh Allah sehingga berada di dalam kondisi yang membuatnya sangat berbahagia ?

-

YANG JELAS DI DALAM SURGA TIDAK ADA LAGI KESEDIHAN, YANG ADA HANYALAH KESEJAHTERAAN DAN KEBAHAGIAN YANG TIADA AKHIR.

ALLAH RIDLO KEPADA MEREKA DAN MEREKAPUN RIDLO DAN BERSYUKUR KEPADA ALLAH.

QS 15:45-47

ادْخُلُوهَا بِسَلَامٍ آمِنِينَ [١٥:٤٦]
(Dikatakan kepada mereka): "Masuklah ke dalamnya dengan sejahtera lagi aman"
﴿٤٦﴾

وَنَزَعْنَا مَا فِي صُدُورِهِم مِّنْ غِلٍّ إِخْوَانًا عَلَىٰ سُرُرٍ مُّتَقَابِلِينَ [١٥:٤٧]
Dan Kami lenyapkan segala rasa dendam yang berada dalam hati mereka, sedang mereka merasa bersaudara duduk berhadap-hadapan di atas dipan-dipan.
﴿٤٧﴾

لَا يَمَسُّهُمْ فِيهَا نَصَبٌ وَمَا هُم مِّنْهَا بِمُخْرَجِينَ [١٥:٤٨]
Mereka tidak merasa lelah di dalamnya dan mereka sekali-kali tidak akan dikeluarkan daripadanya.
﴿٤٨﴾

MAHA BENAR ALLAH DENGAN SEGALA FIRMAN NYA

-

DI DALAM HADIS NABI PUN DITERANGKAN LEBIH RINCI TENTANG KONDISI PENGHUNI TERSEBUT


Mereka tidak akan pernah mati, merekla tidak akan pernah sakit dan mereka tidak akan menjadi tua, Tidak akan ada lagi kesedihan, yang ada hanyalah kebahagiaan dan kesenangan, yang diridloi oleh Allah swt

سنن الترمذي ٣١٦٩: حَدَّثَنَا مَحْمُودُ بْنُ غَيْلَانَ وَغَيْرُ وَاحِدٍ قَالُوا حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا الثَّوْرِيُّ أَخْبَرَنِي أَبُو إِسْحَقَ أَنَّ الْأَغَرَّ أَبَا مُسْلِمٍ حَدَّثَهُ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ وَأَبِي هُرَيْرَةَ
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يُنَادِي مُنَادٍ إِنَّ لَكُمْ أَنْ تَحْيَوْا فَلَا تَمُوتُوا أَبَدًا وَإِنَّ لَكُمْ أَنْ تَصِحُّوا فَلَا تَسْقَمُوا أَبَدًا وَإِنَّ لَكُمْ أَنْ تَشِبُّوا فَلَا تَهْرَمُوا أَبَدًا وَإِنَّ لَكُمْ أَنْ تَنْعَمُوا فَلَا تَبْأَسُوا أَبَدًا فَذَلِكَ قَوْلُهُ تَعَالَى
{ وَتِلْكَ الْجَنَّةُ الَّتِي أُورِثْتُمُوهَا بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ }
قَالَ أَبُو عِيسَى وَرَوَى ابْنُ الْمُبَارَكِ وَغَيْرُهُ هَذَا الْحَدِيثَ عَنْ الثَّوْرِيِّ وَلَمْ يَرْفَعْهُ

Sunan Tirmidzi 3169:

Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam, beliau bersabda: "Penyeru menyerukan: Sesungguhnya kalian hidup dan tidak mati selamanya, kalian sehat dan tidak sakit selamanya, kalian muda dan tidak tua selamanya, kalian bersenang-senang dan tidak akan bersedih selamanya. Itulah firman-Nya: "Dan Itulah surga yang diwariskan kepada kamu disebabkan amal-amal yang dahulu kamu kerjakan." (Az Zukhruuf: 72) Abu Isa berkata: Ibnu Al Mubarak dan lainnya meriwayatkan hadits ini dari Ats Tsauri tapi tidak memarfu'kannya.

-

DI DALAM HADIS YANG LAIN NABI MENGATAKAN, BAHWA DI DALAM SURGA TIDAK ADA YANG MEMBUJANG

SEMUANYA MEMILIKI PASANGAN, MASALAH PASANGAN TERSEBUT DICIPTAKAN OLEH ALLAH SECARA LANGSUNG, ATAUKAH NANTI PENGHUNI SURGA YANG BUJANG LALU DI PASANGKAN OLEH ALLAH, HAL ITU ADALAH KEHENDAK ALLAH. DAN HAL TERSEBUT ADALAH MUDAH BAGI ALLAH.

Sengaja note ini tidak saya berikan kesimpulan, agar para pembaca mencoba imajinasinya sendiri untuk mengerti apa kesimpulannya. Intinya, saya kembali mengingatkan agar Orang-orang beriman selalu berprasangka baik kepada Allah. Sebagaimana Nabi Ismail as dan Nabi Ibrahim as juga tetap tunduk dan patuh kepada Allah, walaupun seolah-olah cobaan yang diperintahkan kepada mereka sulit untuk diterima oleh akal nya.

Berita tentang adanya bidadari di dalam AlQuran merupakan ujian bagi kaum pria, agar mereka lebih tawadlu dan pasrah kepada tuhannya. Lalu tunduk dan patuh kepada Allah, dan tidak mengumbar nafsu mencari kesenangan dunia saja.

Berita tentang bidadari juga merupakan ujian bagi kaum wanita, agar mereka tetap berprasangka baik kepada Allah, pasrah dan tunduk patuh kepada perintah Nya, yakin bahwa Allah tidak akan mengecewakan hambanya yang bertakwa dan tunduk patuh kepada Nya.

-

INTINYA ADALAH TERDAPAT PADA AYAT ALQURAN YANG MENYATAKAN BAHWA, "ORANG-ORANG YAN BERIMAN AKAN DIKUMPULKAN KEMBALI OLEH ALLAH"

Sementara yang tidak beruntung selama hidup di dunia, mungkin karena tetap membujang atau lantaran pasangannya masuk neraka, Yakinlah bahwa kalian kelak akan dipertemukan/ diberikan pasangan oleh Allah. Apakah itu bersala dari golongan umat Islam yang beriman penghuni surga sendiri, ataukah itu berasal dari bidadari atau Bidadara yang sengaja diciptakan secara langsung oleh Allah swt. Hal yersebut adalah menjadi urusan Allah, dan hal tersebut adalah urusan yang sangat mudah bagi Nya.

-

SEBAGAI PERBANDINGAN, MENURUT ALKITAB, KELAK DI DALAM KERAJAAN SURGA MANUSIA HIDUP SEPERTI MALAIKAT, TIDAK KAWIN ATAU DIKAWINKAN

Matius 22

(30) Karena pada waktu kebangkitan orang tidak kawin dan tidak dikawinkan melainkan hidup seperti malaikat di sorga.

-

MAKANYA YANG CERDAS ADALAH PAULUS, DARIPADA KELAK BERSEDIH KARENA DIPISAHKAN, LEBIH BAIK DI DUNAIA TIDAK USAH KAWIN

1 Korintus 7

(1) Dan sekarang tentang hal-hal yang kamu tuliskan kepadaku. Adalah baik bagi laki-laki, kalau ia tidak kawin,

(8) Tetapi kepada orang-orang yang tidak kawin dan kepada janda-janda aku anjurkan, supaya baiklah mereka tinggal dalam keadaan seperti aku.

(9) Tetapi kalau mereka tidak dapat menguasai diri, baiklah mereka kawin. Sebab lebih baik kawin dari pada hangus karena hawa nafsu.

(28) Tetapi, kalau engkau kawin, engkau tidak berdosa. Dan kalau seorang gadis kawin, ia tidak berbuat dosa. Tetapi orang-orang yang demikian akan ditimpa kesusahan badani dan aku mau menghindarkan kamu dari kesusahan itu.

(38) Jadi orang yang kawin dengan gadisnya berbuat baik, dan orang yang tidak kawin dengan gadisnya berbuat lebih baik.

-----
Note ini merupakan editing dari note sebelumnya tentang Bidadari
-----

Tidak ada komentar:

Posting Komentar